Atas Ribuan Nama di Dunia

                        



Maaf...
Karena pernah melangitkan namamu dalam do'aku
Menjadikan namamu sebagai tawanan, dan
Harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Menebak isi hatimu,
masih menjadi teka-teki bagiku
Ingin rasanya ku tahu,
Teruntuk siapa hatimu tertuju.
Dan apakah kau pun melangitkan namaku disetiap do'amu?

Seperti yang kulakukan selama ini
Melangitkan namamu ketika ku rindu
Menitipkan rasa ini pada Rabb ku.
Sedangkan aku tak pernah tahu,
Siapa yang sedang kau perjuangkan.

Mungkin bukan hanya aku yang melangitkan namamu dalam untaian do'a
Dan juga mungkin, bukan aku yg sedang engkau perjuangkan.

Lantas, mengapa hati ini sesak?
Tak siap menerima, jika kau bukan di takdirkan untukku.

Takut kehilangan, padahal kau pun tak pernah menjadi milikku.
Mungkin ada yang salah dengan hatiku.

Maafkan aku...


Karena terlampau sering melangitkan namamu dalam do'aku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meromantisasi Kesedihan

Kenapa Kau Mencintainya?

Untukmu yang Memutus Hubungan dan Komunikasi