The hobbit

Resensi Novel "The Hobbit and The Lord of The Rings"


The Hobbit




 Data Buku

1) Judul buku                                            : The Hobbit
2) Penulis / Pengarang                              : J.R.R Tolkien (John Ronald Reuel Tolkien) 
3) Penerjemah dalam Bahasa Indonesia   : A. Adiwiyoto
4) Penerbit                                                 : PT Gramedia Pustaka Utama
5) Cetakan ke- / Tahun Terbit                   : I (pertama) / Mei 2002
6) Tebal buku                                            : 2 cm (20 mm) 
7) Jumlah halaman                                    : 352 halaman


         Ikhtisar ( Ringkasan )

   Kisah ini barawal dari Mr. Bilbo Baggins ─ seorang hobbit  (makhluk yang tingginya hanya mencapai pinggang manusia dewasa dan tidak pernah memakai sepatu karena kaki mereka memiliki sol alami serta berbulu lebat)   yang jarang berpergian, suka kenyamanan, berlama-lama di liangnya yang hangat dan penuh makanan bernama Bag-End─tiba-tiba dikunjungi oleh seorang penyihir tua Gandalf. Sang penyihir memang punya tempat tersendiri bagi keluarga Took, buyut hobbit yang terkemuka. Atas nama kedekatan tersebutlah Gandalf menawarkan (dengan sedikit memaksa) kepada Bilbo Baggins untuk ikut berpetualang mencari harta karun tiada tara jumlahnya di Gunung Sunyi, tempat naga raksasa Smaug bertahta. Tawaran gila ini awalnya ditolak Bilbo mentah-mentah, karena dia tahu, orang sepertinya tidak memiliki kemampuan apa-apa untuk menembus rute ke Gunung Sunyi yang terkenal mematikan. Tapi lama-kelamaan tawaran itu akhirnya diterima juga oleh Bilbo setelah berhasil diyakinkan 13 kurcaci yang sebenarnya ide ke Gunung Sunyi berasal dari mereka yang ingin merebut kembali harta leluhur bangsa Kurcaci yang dirampas oleh seekor Naga besar yang kejam bernama Smaug.

   Perjalanan mereka ternyata tidak mudah. Di tengah jalan menuju Gunung Sunyi tempat tinggal Smaug, rombongan Bilbo menemui banyak rintangan seperti kakak-beradik Troll yang bodoh, para serigala ganas yang disebut Warg, pasukan Goblin yang kejam, laba-laba raksasa di Hutan penuh sihir, ditangkap oleh Kerajaan Peri, sampai akhirnya mereka terlibat dalam perang bersejarah antara 5 bangsa. Dalam petualangannya ini Bilbo menemukan sebuah Cincin di Gua Gollum, yaitu sebuah cincin sakti yang sebelumnya selama 500 tahun dipegang oleh Gollum dan  kelak akan mengubah takdir dunia!
   Kisah dalam The Hobbit ini merupakan permulaan dari epik karya J.R.R. Tolkien, Lord of the Rings, salah satu ceerita fantasi paling terkenal di dunia. Buku The Hobbit ini menggambarkan betapa hebatnya Tolkien, sang maestro cerita fantasi, yang sanggup menciptakan sebuah dunia fantasi beserta para penghuninya, dengan gaya penulisan yang mampu membuat imajinasi pembaca terbawa oleh cerita.

      Kelebihan dan Kekurangan Buku

      Kelebihan :
1.      Gaya penulisannya mampu membuat imajinasi pembaca terbawa oleh cerita
2.      Adanya gambar-gambar ilustrasi dapat  membantu pembaca dalam mengikuti alur cerita
3.      Kombinasi dari karakter-karakter dalam buku sangat menarik
4.      Petualangan seru dan gaya bercerita yang enak membuat buku ini asyik untuk dibaca

Kekurangan :
1.   Banyak kata-kata yang sulit dimengerti dalam buku ini, membuat sebagian pembaca agak sulit mengikuti jalan cerita
2.   Dalam bab 5 buku ini terdapat hal yang kurang jelas, yaitu asal tokoh Gollum yang tiba-tiba muncul
3.   Gambar ilustrasi peta dalam buku ini yang memakai huruf kuno dan tanpa keterangan sulit dimengerti. Sehingga para pembaca agak sulit memahami isi cerita yang berkaitan dengan peta tersebut


   Kesimpulan

   “Perjalanan jauh adalah salah satu mimpi terbesar manusia. Melepaskan diri dari kenyamanan hidup, menjelajahi dunia yang belum terpetakan, tanpa tujuan pasti dan jaminan kembali dengan selamat. Hal inilah yang mengundang mereka─Bilbo, Gandalf, dan 13 Kurcaci─untuk bertemu Smaug, naga raksasa penghuni Gunung Sunyi.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meromantisasi Kesedihan

Kenapa Kau Mencintainya?

Untukmu yang Memutus Hubungan dan Komunikasi