Menceritakan Tentangmu Yang Tak Bisa Kuceritakan

Saat lebaran dulu aku berbangga dengan hubunganku denganmu
Kini, aku semakin berbangga karena hubunganku dengan Allah

Karena, aku berpikir
Ternyata cinta itu cukup Allah dan diri saja yang punya
Jika dimiliki berdua, aku pikir itu bukan cinta
Tapi sekedar berbagi rasa.

Karena cinta sejatinya murni hanya berisi kebaikan saja
Tidak terdapat didalamnya dosa
Ya, seperti cinta Allah dan Rasul-Nya

Karena rasa itu butuh balasan
Karena rasa itu butuh kepekaan
Bukan alasan dan bukan perjanjian

Dan aku menceritakan tentangmu yang tak bisa ku ceritakan
Pada orang tuaku
Pada teman-temanku yang mengenalmu
Pada dunia yang tak asing padamu

Aku tak bermaksud menyembunyikanmu
Aku hanya ingin kau terjaga dari dosa ghibah itu

Ya, aku memendam semua kisahmu untuk ku kisahkan
Aku memilih diam saat banyak pertanyaan yang membahas dirimu

Karena jodoh telah di takdirkan
Sebagaimana rejeki dan kematian

Aku hanya bisa mengharapkanmu lewat diamku
Mendoakanmu dalam hening malamku
Merindukanmu lewat sepi hariku

Hingga kini
Aku sudah mulai bisa untuk berdiri dari jatuhku
Aku sudah mulai baik baik saja

Rasaku masih sama seperti dulu
Hanya saja, kini aku diamkan ia menggenang dalam doa yang ku tumpahkan
Aku sedang menunggu penuh hingga ia tumpah jatuh dihadapanku dalam rasa yg berbeda
Ya, rasa yang direstui oleh Allah pastinya

Mungkin
Waktu masih membahas tentang sabar dalam rasaku
Jarak masih membahas tentang usaha dalam meraihmu
Tapi, kau boleh percaya
Rasa terakhirku, ku labuhkan dalam dirimu

Jangan pernah berpikir negatif atas cinta Allah padamu
Karena Ia tak pernah bermuara dalam rasa yang salah

Hari ini, esok, lusa atau seterusnya hingga kau yang ku sembunyikan
Tiba-tiba hadir membungkam semua pertanyaan
Dengan akhlakmu
Dengan elok pekertimu
Dengan seluruh pesona melati dalam dirimu

Percayalah
Aku sedang menunggu waktu
Untukmu bertamu pada waliku
Sedikit cemas
Sedikit gundah, dan
Sedikit khawatir

Aku tau kau pasti akan datang
Seusai aku memantaskan diriku
Karena sekarang aku merasa belum baik untukmu
Karena kau terlalu sempurna untukku

Maaf.
Aku menceritakan tentangmu yang tak bisa kuceritakan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meromantisasi Kesedihan

Kenapa Kau Mencintainya?

Untukmu yang Memutus Hubungan dan Komunikasi