Postingan

Meromantisasi Kesedihan

Gambar
Padahal, sudah hampir 5 tahun dia menjalani kehidupan yang seperti itu. Tapi ada saja perasaan yang masih janggal dan tidak karuan, entah perasaan apa itu. Namun sepertinya dia tahu mengapa dia begitu. Bayangkan saja, dia anak perempuan yang selalu merengekan sesuatu kepada sang ibu namun secara tiba-tiba tidak lagi bisa melakukan hal itu. Apapun itu. Contohnya pada saat seperti bulan Ramadan ini, 7 tahun yang lalu tepatnya. Dia selalu dengan bangga dan meriah menyambut kedatangan bulan suci Ramadan bersama keluarga kecilnya yang hangat. Beramai-ramai datang ke tempat ibadah untuk melakukan ibadah bersama. Berada dibarisan atau shaf yang sama dengan sang ibu meskipun kadang terjeda. “Ayo bangun salat, kok malah duduk”, seru sang ibu. Lalu dengan enteng si anak perempuannya itu menjawab, “sebentar, istirahat sekali.”, yang padahal tidak cukup sekali. Tidak hanya itu, sering kali mereka berbondong-bondong membeli bahan masakan untuk dimakan dihari pertama sahur. Dia

4 April

Gambar
 4 April, 1972. Lahirnya bayi perempuan pertama disebuah keluarga kecil yang harmonis. Yang kemudian menjadi sosok anak yang harus dipaksa kuat oleh keadaan karena ditinggalkan sang Ibu setelah melahirkan 3 anak lainnya. Berdiri di kaki sendiri membimbing adik-adiknya, dipaksa dewasa oleh keadaan. 1 April, 1992. Menemukan cinta sejati. Janji suci di ikrarkan.  Memiliki tempat untuk bersandar, berkeluh kesah, dan berbagi banyak hal lainnya. Memiliki keluarga besar yang bahkan sulit untuk diingat nama-namanya. 9 Februari, 1993. Melahirkan anak bayi laki-laki pertama dalam keluarga kecilnya yang bahagia.  Kedatangan anak laki-laki pertama yang semakin membuat keluarga kecil ini harmonis. Namun dibeberapa tahun kemudian harus kehilangan anak ke-2 nya. Mari berdoa sejenak. 30 Juni, 1999. Kembali melahirkan anak ke-3 yang sudah ditunggu-tunggu selama beberapa tahun, berjenis kelamin perempuan dengan bobot nyaris 4kg. Merasa lengkap sudah kebahagiaan keluarga kecil ini. Setiap harinya dilalui

Kenapa Kau Mencintainya?

Gambar
Suka sama pacar orang itu gak salah. Tapi juga gak benar. Jangan kamu bangga jadi di antara hubungan seseorang. Kamu tahu salahmu tapi bertingkah seolah tidak tahu. Aku tidak habis pikir. Kamu setega ini menyakiti hati perempuan lain yang sudah sepenuhnya meyakini dan mencintai. Mungkin kamu tidak pernah terluka(?) Sehingga begitu mudah untuk menggoresnya. Terkadang benar apa kata pepatah, di antara yang sedang berdua pasti hadir yang ketiga; Setan atau manusia yang menjelmanya. Dia mengajarkan cinta kepadaku, lalu menerapkannya bersamamu? Tidak begitu adil, kan? Aku tahu, sudah bukan zamannya api dilawan api. Tapi apa dan darimana baik dan benarnya kamu merebut apa yang sudah menjadi milik orang lain? Antara pergi atau kabur, nyatanya aku adalah penghuni yang tergusur. Dunia ini yang memang kejam atau aku yang terlalu perkasa? Wahai perempuan, janganlah kamu rampas kebahagiaan perempuan lain untuk bahagia. Jadilah perempuan yang berguna tanpa merusak hati peremp

Karya Dari Sebuah Khianat

Gambar
Kita sama-sama tidak sempurna. Aku tahu aku punya banyak kelemahan. Aku juga tahu kamu memang tidak sempurna. Tapi, di hatiku kamu tetap saja istimewa dan spesial. Karena kebersamaan kita, sehingga aku tidak melihat kekurangan dalam dirimu. Maaf, jika pesanku sudah mulai terasa membosankan untukmu. Aku selalu berbagi banyak hal denganmu. Bercerita setiap sesuatu yang kualami. Meskipun dirimu tidak pernah menanggapi. Tapi aku tetap ingin menjaga hubungan kita. Jika kamu memang ingin mendua, aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Jika kamu memang ingin mendua, aku tidak akan mampu melarangnya. Sekalipun aku selalu berada di dekatmu. Tetap saja, kamu akan berusaha menyembunyikannya. Apalagi jauh dariku, pasti akan lebih mudah merahasiakan simpananmu. Di depanku pura-pura hangat dan sayang, tetapi bermain di belakangku Sehingga tidak mungkinkan aku bisa mencegah dan melarang? Jika kamu memang punya kebiasaan berselingkuh dan menduakan. Begitupun kalau kam

Melepaskanmu

Gambar
Kau telah hidup didalam kepalaku, di pelupuk mata, di rongga dada, di dalam ceria dan tawa. Kau tanami hidupku dengan sejuta warna. Ilalang dan rumput terganti oleh bunga mawar yang mekar dan tumbuh semakin liar. Lalu kau rawat mawar itu dengan cerita baru tentang kita. Selanjutnya, kami terus saling melukis hidup kami dengan kuas yang penuh warna, berjalan bersama tanpa alas kaki dengan jalan yang indah didepan mata. Duduk berdua disebrang jalan bergurau dan bercanda sambil menunggu hujan reda. Dan itu; adalah cerita bohongnya. - - - Yang sebenarnya, kami sepakat untuk tidak saling menghubungi, kami saling merindu dan dirindukan tanpa bisa mengungkapkan. Melepaskanmu adalah caraku menghargaimu. Melepaskanmu adalah caraku berhenti menyakiti hatimu. Mungkin melepaskanmu adalah cara terbaikku mencintaimu. Perlahan aku mulai terbiasa tanpamu. Aku mulai terbiasa tanpa kabar darimu. Sekadar tanpa pesan darimu pun aku mulai terbiasa. Aku mulai mengerti, aku melepaska

Saatnya Hati Beristirahat

Gambar
Lelah kali ini bukan pada ragaku Merayu-rayu mata tuk menitikkan airnya Sesak yang begitu hebat Terkadang memang Jika bicara soal cinta, perasaan dapat menindas logika Tidak sekadar lelah Semua rasa campur aduk menyakitkan kepala Karena saat ini Aku sedang menjaga untuk satu yang hampir terlepas Aku sedang mempertahankan satu yang tak serta mempertahankanku Ia tak ingin pergi Ia hanya ingin jauh Dan aku Cukuplah sampai sini saja di bawah hujan dan menyembunyikan air mata Waktunya bagi hati untuk beristirahat Ini sama sekali bukan khayalan Diriku hanya sedang menghadapi kenyataan Dimana cinta bukanlah suatu keabadian Tapi cukup kekecewaan. Dan hati Bukanlah secercah harapan tuk menggapainya Jika menunggu, dia bisa suatu saat lelah Jika bertahan, dia bisa suatu saat menyerah Karena sakit dan patah itu tidaklah sebentar efeknya Perlu alur yang panjang untuk mengobati sakit itu Atau mungkin Juga butuh cinta yang dilahirkan lagi Cinta yang seperti halaman bu

Untukmu yang Memutus Hubungan dan Komunikasi

Gambar
Apakah kamu ingat kita pernah melalui sebuah gelapnya malam? Menyusuri jalan yang seharusnya terang. Disana cukup banyak orang tapi percayalah hanya ada kau dan aku. Apakah kita akan terus melangkah? Percayalah hati lebih dari ini pernah kita lalui, dan jangan berhenti disini. Aku memang bukan siapa-siapa, aku bukan wanita yang memanfaatkan jabatannya untuk dekat dengan seorang lelaki, melakukan cara yang berbeda itulah tugasku. Denganmu aku bahagia, denganmu juga aku jadi tau artinya rindu. Rindu yang seringkali mengganggu, pantaskah aku rindu? Apakah kamu juga rindu? Banyak ibrah yang sudah engkau beri, tapi apa yang sudah aku beri? Kurasa aku hanyalah benalu yang menempel dihidupmu. Sementara ini aku berusaha melupakan rindu, tapi hati ini sadar hanya ada kau dan aku. Kita pernah berbicara tentang jodoh, kamu pernah bilang jika jodoh itu sesuai tingkatannya, aku rasa tidak. Akankah ada kenangan yang akan kita buat untuk kedepannya? Akan adakah nonton anime berdua? Akan adaka